Friday, March 3, 2017

Said I Loved You But I Lied (Michael Bolton)



You are the candle, love's the flameA fire that burns through wind and rainShine your light on this heart of mineTill the end of timeYou came to me like the dawn through the nightJust shinin' like the sunOut of my dreams and into my lifeYou are the one, you are the one
CHORUSSaid I loved you but I lied'Cause this is more than love I feel insideSaid I loved you but I was wrong'Cause love could never ever feel so strongSaid I loved you but I lied

With all my soul I've tried in vainHow can mere words my heart explainThis taste of heaven so deep so trueI've found in youSo many reasons in so many waysMy life has just begunNeed you forever, I need you to stayYou are the one, you are the one

CHORUS

You came to me like the dawn through the nightJust shinin' like the sunOut of my dreams and into my lifeYou are the one, you are the one

CHORUS

Said I loved youBut this is more than love I feel insideSaid I loved you....But I lied

Ulasan lagu Ini : sumber (http://hari-san.blogspot.co.id)

Sekilas membaca judul lagu ini, “Said I loved you but I lied “ mungkin yang ada di benak kita adalah aku ngomong kalau aku cinta kamu tapi sebenarnya aku berbohong (bener bukan ?)
Akan tetapi kalau kita telusuri makna demi makna dalam setiap bait lagu tersebut, maka akan kita dapati bahwa point dari lagu begitu mendalam dan ternyata bukanlah itu maknanya.

Banyak lagu2 barat yang memiliki makna yang bagus dan berkualitas, (tapi bukan berarti lagu2 dari musisi dalam negeri sendiri ngga berkualitas lho..) banyak juga musisi dalam negeri yang menelurkan karyanya lewat syair lagu yang bagus dan berbobot, seperti misal Katon, Ebiet, bang Haji Rhoma Irama dan masih banyak lagi yang lainnya. Walaupun akhir2 ini, yang lagi ngetrend dan banyak beredar lagu yang hanya bersifat commercial, menjual saja dengan lirik yang sangat sederhana dan gampang untuk diingat, tanpa mementingkan isi atau pesan yang ingin disampaikan.
Padahal dengan lagu kita bisa berkomunikasi dengan banyak orang, bisa menyampaikan pesan moral dan juga bisa berdakwah (kata bang haji) tul ngga ?

Kembali ke lagu yang di atas.. Saya suka dengan lagu ini sejak saya masih duduk di bangku SMP, dan lagu ini begitu populer di waktu itu walaupun dulu ngga begitu sadar juga akan makna lagunya, cuman ngerti musiknya enak terus penyanyinya suaranya juga bagus, pasti deh langsung jadi favoritku. Sebenarnya sampai sekarang pun aku masih suka dengar lagu ini. Kebetulan juga sampai sekarang masih hobi nyanyi dan sedikit mengerti alat musik (gitar) ditambah lagi mengerti English (walaupun pas2an, he.he..) jadi setiap nyanyi lagu barat, mencoba untuk mengerti juga apa makna yang terkandung di dalamnya, karena aku juga tahu bahwa sangat sulit menciptakan sebuah lagu.
Aku pernah nyoba dulu waktu SMA, karena dulu kebetulan juga sering ngisi musik parkir dan juga lumayan sering ikut festival (yah walaupun belum pernah menang, hiks…hiks..)
waktu itu akan sangat menambah nilai sekali kalau kita bisa bawain lagu karangan kita sendiri dan ternyata memang sulit untuk mencari keselarasan nada, apalagi mencari lirik lagu yang benar2 berbobot.

Kembali lagi ke lagu yang di atas, menurut pendapat saya, lagu ini menceritakan seorang pria yang sangat amat jatuh cinta kepada seorang wanita. Intinya dia benar2 cinta mati dan can not live without her.
Disini lah menariknya, mari kita bahas
Apakah benar kita boleh mencintai seseorang sampai sebegininya
Pernah dengar cerita nabi ibrahim dan putranya Ismail bukan ?
Dimana Nabi Ibrahim sampai tua masih belum dikaruniai seorang anak pun, dan dia memohon kepada Allah untuk dikarunia seorang anak.
Akhirnya permintaannya pun dikabulkan oleh Allah, dia dianugerahi seorang anak laki-laki
yang sesuai dengan apa yang diidam-idamkan.
Sampai kemudian selang beberapa tahun, Nabi Ibrahim diuji oleh Allah, bahwasanya Allah meminta dia untuk menyembelih putranya sendiri.
Akhirnya dengan ketaatan Nabi Ibrahim dan putranya Ismail juga mereka berdua mematuhi perintah Allah, dan akhirnya prosesi tersebut diabadikan umat Islam sebagai hari raya Idul Kurban.

Sebenarnya ini banyak sekali kejadian yang hampir mirip dan terjadi dalam kehidupan kita tanpa kita sadari.
Kadang kita terlalu mencintai sesuatu yang ngga abadi atau kekal, seperti misal kita terlalu mencintai pekerjaan kita, mencintai uang, perhiasan, termasuk juga keluarga, ibu-bapak, istri, suami, anak, dsb. Dan apabila semua itu diambil maka terkadang kita akan menjadi limbung dan seolah olah kehilangan pedoman hidup.
Padahal kekekalan itu hanyalah milik Allah semata, harusnya Allah lah yang nomer satu untuk kita cintai karena hanya Allah lah yang tidak akan mungkin meninggalkan kita selama kita masih menjadi umatNya.

Sebenarnya hal ini juga merupakan pembelajaran juga buat aku, karena terus terang kadang aku terlalu sibuk dengan pekerjaan, cinta dengan keluarga, sampai kewajiban sebagai hamba Allah kadang terbengkalai. Astagfirullah..

Ampuni aku ya Allah, berilah petunjuk dan ridhoMu, sehingga aku akan terus sadar dan menyadari akan hal ini Berilah aku kekuatan untuk lebih bisa selalu bersyukur dan beribadah sebagai hambaMu.
Amin



No comments:

Post a Comment